Kenapa tanya ? Tanya kenapa ?

HAHAHAHAHAAAA!!!! 
*Tertawa dengan memakai sempak Superman di kepala


Hohoho, selamat datang di blogku... *tepuk tangan meriah

Oh, terima kasih buat yang tepuk tangan, terima kasih banget...
*terharu *beler *ngelap pake kerah kutang

Hoho udah cukup. Serius.

Oke santai aja. Mungkin kalian bertanya-tanya (Kok kayak lagunya Lyla yang Bernafas Tanpamu? Jadi galau tingkat RW), kenapa alamat blog ini mesti susahcarisepatu.blogspot.com. Kenapa harus 'susahcarisepatu'? Ada apa dengan sepatu? Apakah sepatu menjadi begitu langkanya di negeri ini? Apakah sepatu menjadi pangkal dari semua masalah korupsi di negeri ini...? Apakah? Apakah??? Dan rasanya terlalu banyak 'Apakah..?' yang semakin lama semakin menjadi absurd dan tidaj=k nyambung dengan semua ini. *ditimpuk pake radio HT


Oke gak usah bertelenovela-telenovela. Kenapa harus 'susahcarisepatu'??? Baiklah. Begini ceritanya. *efek suara petir


Mungkin agak nyangkut dengan deskripsi fisik ya. Secara fisik, tinggi badanku masuk tinggi badan normal (173 cm), namun berat badanku kurang(61 kg). Yak, kalau dari deskripsi tadi, mungkin kalian ngira ukuran sepatuk masukukuran sepatu normal orang Indoesia. Tapi, perkiraan anda salah, saudara-saudara. Yak dan bola dioper ke penyerang di depan, sekarang dia satu lawan satu dengan kiper, apa yang akan terjadi, dan.... tidak gol, saudara-saudara. (Kok nyambung ke komentator bola???)

Oke, kembali ke masalah ukuran sepatu. Kalian salah kalau ngira ukuran sepatuku masuk kategori normal untuk orang Indonesia. Apa sebab?? Karena ukuran sepatuk ini sebenarnya... SEBENARNYA BERUKURAN 46!!! *efek suara petir Yak! 46, seperti nomornya Rossi. Dan itu SANGAT AMAT TIDAK NORMAL untuk ukuran orang Indonesia, apalagi dengan tinggi badan segitu. Dan, jelaslah, kalau sepatu adalah barang langka buatku. Karena demikian sulitnya mencari sepatu ukuran segitu. Terang aja sulit. Boro-boro 46, 43 aja sulitnya udah gak karuan.


Di keluargaku, dari 5 orang(Papa, Mama, aku dan 2 adek cewek kembar yang unyu  ngeselin tapi ngangenin), terang aja aku yang paling susah nyari sepatu dan sendal. Gak cuma keluargaku, bahkan seluruh keluarga besarku. Hmmm. Untung aja sepupuku kerja di Sport Station(Gak ada niat promosi), jadi lumayan bisa nyari info soal diskon. Dan soal harga, sepatu-sepatuku itu harganya pasti nembus angka 400an. Tapi berhubung ada diskon, bisa bekuranglah, walay cuma 25%. Hehehe....

Dan masalah ukuran sepatu yang extra-size ini udah menyebar ke semua temen-temenku, baik SMP, SMA, maupun DikLat Prajabatan PLN. Dan mereka rata-rata hanya bisa menggelengkan kepala karena mereka gak pernah ngeliat orang Indonesia setinggi 173 cm punya kaki yang ngepas di sepatu ukuran 45. Ada keuntungannya. Paling gak, gak ada yang mau nyolong sepatuku. Siapa pula yang mau nyolong sepatu yang segede perahu...???


Oke, mungkin kalian gak percaya dengan tulisan di atas. Karena ada asas di dunia maya yang berbunyi NO PICTURES =HOAX,  maka kusediakan beberapa gambar tentang sepatu-sepatu oversize itu.



Inilah sepatu-sepatu perahuku. Hohoho
Dari kiri ke kanan = Sepatu fantofel(44), Converse Hi-Top kain(45), Sepatu Septi Buat Kerja(44), dan sepatu futsal(46).

Dan untuk memperjelas lagi, ini aku foto tag ukuran yang ada di lidah sepatuku itu. (Khusus buat sepatu futsal sama sepatu fantofel gak ada, soalnya susah nyarinya. XP)


Converse Hi-Top, temen dalam perjuanganku semasa SMA

 
Sepatu septi. Untuk mengamankan diri selama kerja


Nah, kalian yang ngeliat foto kedua tadi pasti baca angka '29,5' di bawah label 'cm' di foto sepatu Converse Hi-Top ku itu. Nah, silahkan diliat di penggari 30 cm kalian, dan perhatikan bagaimana panjangnya 29,5 cm. Itu. Oke, bayangkanlah betapa panjang telapapk kakiku, telapak kaki yang kesulitan mencari sepatu untuk membungkus dirinya dari kerasnya alam dan kehidupan. Bayangkanlah betapa panjangnya.. Eh, maaf jadi agak menjurus.

Kenapa kok yang nongol di foto ukurannya 44 sama 45? Mana yang 46, Rip...? Oke, sepatu yang 46 ada di rumahku yang di Balikpapan, gak kubawa ke Bontang. Sepatu itu sepatu basket, dan kalian tahu kalau sepatu baske itu pasti gede-gede walaupun nukurannya 42. Nah, buat ngebungkus sepatu-sepatu yang kayak di atas aja susashnya minta ampun. Apalagi ditambah sama sepatu basketku itu??? Okelah nanti kalau sempat ku-apdet postingan ini buat nampilin foto sepatu basket yang kalian penasarankan itu. Hohohohooo...


Kalian pasti bingung kenapa kakiku bisa sepanjang itu. Sejujurnya, aku pun gak tau. Ini semua kehendak Allah, pasti ada maksud dari semua ini. Seingatku, aku makannya biasa aja. Ya, nasi, daging, sayur, minum susu, dsb de es be, de  es   be. Gak lebih. Atau mungkin gara-gara aku sering lari-lari, ya?? (Ada hubungannya kah???)


Hmm, kayaknya itu dulu aja deh. Sekian soal penyebab aku bikin nama alamat blog ini diawali dengan 'susahcarisepatu'. Semoga kebenaran ini membuat semua spekulasi mengenai blog ini yang gak bene menghilang semua bagaikan fatamorgana di tengah-tengah Bundaran HI. Oakay, see you at the next posts. ^^





Komentar

  1. adekmu kan unyu unyu (ups.. CMIIW hahaha) posting soal mereka dooong, pajang fotonya jugaa

    BalasHapus
  2. Ntar, Riz....
    Kalo sempet tak posting yang itu...

    BalasHapus

Posting Komentar

Tolong dikommen ya... X-)

Postingan Populer