In-The-Class Post

Assalamu'alaikum wahai readersss!!!

Alhamdulillah ngisi blog lagi setelah sekian lama (mem)vakum(kan diri) hampir 3 bulanan...

*lempar konfetti*

*lempar baju*

*lempar duit*

Oke, ini aku lagi nyoba nulis blog di dalma kelas. Pas mata kuliah Manajemen. Gehehehe. Cari suasana, isi blog saat kuliah.

Menarik juga. Manajemen memang kita perlukan dalam hidup ini. Bahkan yang SMA-nya jurusan IPA akan berkutat dengan kata ini, baik ketika sekolah, maupun kuliah, kerja bahkan dalam hidup. Untuk itu gak bakal kubahas panjang-panjang dalam postingan ini. Malas nulis banyak-banyak.




Dan juga prinsip ekonomi yang sering kita dengar saat sekolah, yaitu, "Mencari keuntungan dengan modal sekecil-kecilnya". Ya, prinsip ekonomi kapitalisme. Prinsip ini sepertinya yang mengilhami para koruptor dan yang suka mengambil yang bukan haknya dalam melakukan aksinya. Asal dirinya dan kelompoknya untung, merugikan orang lain tak masalah baginya.

Bicara soal korupsi, sebenarnya butuh usaha yang lebih, dan terkait dengan perubahan budaya sampai ke bawah, sampai ke unit terkecil. Mendengar opini sebagian masyarakat agar lembaga pemberantasan korupsi yang ada melakukan penyidikan kasus korupsi tanpa pandang bulu menurutku perlu dipikirkan lagi. Bukan. Bukan karena aku anti pemerintahan yang bersih dan transparan. Justru aku sangat berharap agar kita bisa hidup di dunia tanpa adanya korupsi. Mengapa perlu dipertimbangkan? Karena :

1. Jumlah penyidik lembaga itu yang sedikit dibandingkan jumlah laporan masyarakat. Kalaupun berhasil disisir semua, akan butuh waktu yang lama. Belum lagi presiden yang berganti tiap 5 tahun sekali. Ya kalau kebijakannya sama. Kalau kebijakannya berbeda satu sama lain, akan butuh penyesuaian lagi.

2. Jika disisir semua, artinya akan butuh banyak penjara di negeri ini. Sebab penyidikan tanpa pandang bulu ini berarti bahwa kasus kecil seperti memberi uang "lelah" atas diperbaikinya lampu di rumah akan membuat yang memberi dan menerima uang itu masuk penjara. Oke, ini sekedar asumsi pribadi yang berlebihan.


Yah, yang bisa kita lakukan saat ini adalah membiasakan diri untuk berperilaku bersih. Memulainya dari diri sendiri, keluarganya dan lingkungan terdekatnya.

Oke, sekian tulisan hari ini. Hehehe, tadi aku bilang gak mau nulis banyak-banyak, jadinya malah kebanyakan nulis. Terima kasih udah baca. Kalo ada uneg-uneg, mari kita diskusi di komen ya...

Assalamu'alaikum :D

Komentar

Postingan Populer