Mencuri Waktu
Assalamu'alaikum , temen-temen yang terdampar secara tiba-tiba di blog yang sederhana ini hehehehe....
Apa kabar nih? Baik-baik aja, kan? Yang lagi puasa gimana? Tetep semangat, kan? Kalo yang cewek lagi 'nerima tamu', tamunya dijagain, ya. Kalo perlu dikasih minum, dikasih tempat tidur, pokoknya diberi pelayanan seperti raja sampe 'dia' pergi :p
Akhirnya sempat juga buat ngeposting di blog ini. Harus bisa mengatur waktu antara pekerjaan dan waktu bebas buat bisa bermesraan dengan blog ini. Khikhikhi.
Mencuri itu gak boleh kan? Atau boleh? Atau gimana? Sebenarnya mencuri itu relatif. Kalo kamu mencuri uang simpanan orang tuamu buat foya-foya, ya jelas aja kamu gak salah kalo kamu digebukin bapakmu. Tapi kalo, semisal, dalam situasi penjajahan, dan kamu mencuri dari wilayah penjajah untuk membantu pasukanmu mengusir penjajah, nah itu dibolehkan.
Nah, ada mencuri yang gak perlu tenaga, gak perlu peralatan segala macam, tapi perlu kecerdasan dan kepintaran, terutama kesabaran. Mencuri apakah itu? Jeng Jeng Jeng Jeng Jeng!!! *efek suara pendramatisir* *Dradam tsss* Yak, mencuri waktu! Ya, MENCURI WAKTU *efek musik sinetrong*
Terkadang kita ingin melakukan sesuatu di luar kesibukan kita, baik itu hobi atau pun semacamnya. Dan terkadang kesibukan yang kita jalani menyita hampir seluruh waktu kita, bahkan saat bersantai kita. Nah, disinilah kita mulai berfikir untuk bagaimana menyempatkan sedikit untuk MENCURI WAKTU, mengambil sekian menit atau jam dari kesibukan kita atau saat santai kita untuk melakukan hal yang kita inginkan, melakukan hobi kita, atau bahkan kabur dari rutinitas yang membelenggu leher kita.
Kenapa mencuri waktu membutuhkan kecerdasan dan kepintaran? Tentu saja. Kita harus bisa memastikan bahwa di antara kesibukan-kesibukan kita ada celah kosong yang bisa kita nikmati, dan celah kosong ini tidak akan menyebabkan kegoyahan pada kesibukan-kesibukan kita berikutnya bila kita memanfaatkannya. Dan celah ini, sekecil apapun, bisa membebaskan jiwa dan raga kita dari kungkungan repetisi rutinitas yang terkadang sangat membosankan.
Yah, yang terpenting adalah setiap orang memiliki caranya yang berbeda-beda dalam mencuri waktu dan meamnfaatkannya, karena isi kepala setiap orang, bahkan antara 2 saudara kembar identik sekalipun akan berbeda satu sama lain.
Oke, sekian untuk postingan kali ini. Kalo bermanfaat, alhamdulillah. Kalo gak, ya mungkin akan ada manfaatnya di lain kali. Khihkikhikhi.
sumber gambar :
http://www.dakwatuna.com/2011/07/10374/waktu-dan-kehidupan/
http://tantikris.wordpress.com/2009/08/25/pencuri/
http://www.itspp.com/dimension_zone/dz_nucleus/2012/01/17/time-is-an-illusion/
http://sambilberbagi.blogspot.com/2012/03/susahnya-membagi-waktu.html
http://kumpulanideq.blogspot.com/2010/10/tips-ampuh-cara-memanfaatkan-waktu.html
Komentar
Posting Komentar
Tolong dikommen ya... X-)